karena sempitnya lahan pekerjaan dan memburuknya status ekonomi indonesia,membuat masyarakat indonesia umumnya mengejar dan mengharap menjadi pegawai negeri sipil yang akrab disebut (PNS) dengan dalih dan alasan agar masa depan cerah hingga sampai umur tua dan keturunan tidak susah karena dibiayai negara.heheheheeh.........
sedangkan masa-masa orde baru sangat sulit mencari orang yang ingin menjadi PNS dikarenakan kesejahteraan minim.
saya ingat pada masa saya kecil gaji pns sekitar Rp.500,dibanding sekarang gaji pegawai negeri III c sekitar RP.1,500,000 itulah mengapa para sarjana setelah menyelesaikan akademik mereka langsung melirik test CPNS.
akan tetapi sayang seribu kali sayang malang begitu malang indonesia ini tak akan pernah lepas dari yang namanya KKN (korupsi kolusi dan nepotisme) hal ini yang membuat masyarakat indonesia tak ada perubahan baik dan tak akan pernah berubah kearah yang lebih baik,sebelum penyakit keturunan ini hilang dari para pelaku KKN,
dikarenakan hal ini test CPNS dimanapun di indonesia ini tak akan pernah murni atau dengan kata lain yang lulus cpns adalah sanak family atau saudara dari pejabat-pejabat daerah dari anggota DPRD,GUBERNUR,WALI KOTA.BUPATI,serta PEJABAT ESELON setempat.
atau pun dengan cara yang paling populer di indonesia yaitu dengan cara sogok -menyogok "mau lulus CPNS sediakan 120 juta dulu" inilah slogan yang populer,dan hal inilah yang membuat celah-celah penipuan bagi para masyarakat yang ingin test cpns,mereka sediakan uang yang ditentukan calo dengan catatan tatkala tak lulus akan dipotong pajak 5 % seperti di quiz yang ditayangkan di tv,bayangkan 5% dari 100 juta adalah 5 juta siapa yang tak mau uang 5 juta dengan modal ludah dan bertopang dagu yang ironi lagi para pelaku penipuan (calo) tidak ada usaha untuk meluluskan para penguji cpns melainkan para penguji itu lulus dengan kemampuanya sendiri akan tetapi tidak percaya akan diri sendiri dan terpedaya dengan kebodohanya.
jadi tidak disangsikan lagi bahwa yang lulus cpns tidak mempunyai kinerja yang baik dalam bekerja dan serautan dikarenakan iya lulus karena pamanya anggota DPRD atau WALIKOTA adalah OM nya,jadi bagaimana dan sampai kapan indonesia seperti ini jikalau para abdinya itu hanya lulus dikarenakan pamanya bupati atau lulus bermodalkan sogokan uang belaka,apa kah tak ada lagi kejujuran dalam bangsa ini yang membuat para penguji yang berkopetensi dibidang mereka yang layak dibiayai negara karena memang mereka layak menjadi tersingkir akibat dari para tangan-tangan yang tak bertanggung jawab semoga hati mereka disadarkan oleh yang maha kuasa,
hal ini yang membuat indonesia tak akan pernah maju karena roda-roda pemerintah digandrungi orang-orang yang tidak jujur dan orang haus kekayaan dan harta bukan kemajuan dan kejayaan.yang telah banyak menyengsarakan masyarakat.
dan harapan penulis sebagai warga negara indonesia adalah semoga praktek-praktek seperti ini cepat hilang dari peredaran dan semoga KKN cepat musnah dari indonesia dan para pelakunya sadar.
amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin..................................................................................
1 january 2011
by : baros
